Vinicius Junior kembali menjadi sorotan setelah Toni Kroos, mantan gelandang Real Madrid, memberikan komentar tajam terkait sikap emosional sang winger. Meski kemampuan teknis Vinicius diakui luar biasa, Kroos menilai bahwa masalah terbesar pemain Brasil itu adalah kontrol emosinya yang sering meledak di momen-momen tidak tepat.
Kroos mengungkapkan bahwa perilaku Vinicius bukanlah hal baru. Ia sudah melihat tanda-tanda itu sejak mereka masih bersama di Real Madrid. Reaksi berlebihan terhadap provokasi lawan, keputusan wasit, hingga respons terhadap suporter sering membuat jalannya pertandingan tidak kondusif. Bagi Kroos, sikap impulsif tersebut terkadang justru mengalihkan fokus tim.
Emosi Vinicius Junior Terasa di Ruang Ganti Madrid
Komentar Kroos muncul setelah insiden di laga El Clasico melawan Barcelona di Santiago Bernabeu, ketika Vinicius memperlihatkan amarahnya kepada Xabi Alonso usai ditarik keluar. Perilaku seperti itu, menurut Kroos, bisa berdampak buruk pada atmosfer tim dan memengaruhi konsentrasi pemain lain.
Dalam keterangannya, Kroos menyebut bahwa ia beberapa kali memberi peringatan langsung kepada Vinicius. Ia merasa bahwa gestur dan ekspresi berlebihan sang winger membuat lawan, wasit, hingga penonton merasa terganggu dan pada akhirnya memberi tekanan tambahan bagi Real Madrid.
“Saya sering mengatakan kepadanya bahwa itu sudah cukup, karena pada akhirnya perilakunya justru bisa merugikan tim,” ujar Kroos.
Tak hanya memengaruhi pertandingan di lapangan, Kroos menjelaskan bahwa kehangatan di ruang ganti pun bisa berubah. Ketika satu pemain menjadi pusat perhatian karena emosinya, seluruh pemain bisa ikut terbawa dalam suasana yang tidak nyaman.
Usaha Kroos Buat Menenangkan Emosi Vinicius Junior
Walau menyampaikan kritik, Kroos memastikan bahwa nasihatnya lahir dari rasa peduli. Ia beberapa kali berusaha menenangkan Vinicius di tengah pertandingan agar sang winger tidak kehilangan tempo dan bisa kembali fokus pada permainan.
“Saya selalu mengingatkan bahwa dia adalah pemain hebat, dan dia tidak butuh semua drama itu,” tambahnya.
Dengan kualitas yang dimiliki Vinicius, kecepatan, dribel, dan kreativitas yang jarang dimiliki pemain lain, Kroos berharap sang winger dapat berkembang jadi pemain yang lebih dewasa lagi. Jika berhasil mengendalikan emosinya, ia percaya Vinicius bisa menjadi salah satu pemain top di dunia.