Manchester United perlahan mulai menemukan titik terang di tengah fase transisi tim. Salah satu nama yang kini mencuri perhatian adalah Senne Lammens, kiper muda asal Belgia yang tampil meyakinkan sejak dipercaya mengawal gawang utama Setan Merah. Dukungan pun datang dari berbagai pihak, termasuk mantan kiper top Premier League, Mark Schwarzer, yang melihat potensi besar dalam diri Lammens.
Didatangkan dari Royal Antwerp pada bursa transfer musim panas lalu, Lammens awalnya hanya berstatus sebagai pelapis. Tapi situasinya dengan cepat berubah. Performa solid yang ia tunjukkan membuatnya mampu menggeser Altay Bayindir dan mengamankan posisi nomor satu di bawah mistar Old Trafford.
Performa Stabil di Tengah Tekanan Besar
Bermain untuk klub sebesar Manchester United jelas bukan perkara mudah, apalagi di posisi penjaga gawang yang selalu jadi sorotan. Meski begitu, Lammens justru terlihat tenang dan percaya diri. Menurut penilaian Schwarzer, sang kiper muda mampu menghadapi tekanan besar tanpa terlihat gugup, bahkan ketika kondisi lini belakang United sedang tidak ideal.
Mental kuat inilah yang dinilai menjadi modal utama Lammens. Ia dianggap mampu tampil konsisten sejak menit pertama, seolah sudah terbiasa bermain di level tertinggi. Hal tersebut membuat rekan setimnya merasa lebih nyaman dan percaya diri saat bertahan.
Bukan Kiper Modern yang Berlebihan
Di era sepak bola modern, banyak kiper dituntut piawai memainkan bola dengan kaki. Namun Lammens justru tampil dengan pendekatan yang lebih sederhana. Ia fokus pada hal-hal dasar seperti menangkap bola dengan bersih, memotong umpan silang, dan mengambil posisi yang tepat.
Schwarzer menilai gaya bermain ini justru menjadi keunggulan. Lammens tidak mencoba melakukan hal yang berisiko atau berlebihan. Ia tampil efisien, minim kesalahan, dan selalu mengambil keputusan yang aman. Konsistensi inilah yang membuat permainannya terlihat matang meski usianya masih muda.
Harapan Besar buat Masa Depan MU
Dengan performa yang terus menanjak, Lammens mulai diproyeksikan sebagai bagian penting dari rencana jangka panjang Manchester United. Schwarzer bahkan menilai kiper muda ini bisa menjadi fondasi kebangkitan klub untuk kembali bersaing memperebutkan trofi.
Dalam waktu dekat, Lammens diperkirakan kembali dipercaya sebagai starter saat United menjamu Bournemouth. Target terdekatnya sederhana namun penting, yakni mencatatkan clean sheet tambahan dan menjaga momentum positifnya.
Jika mampu mempertahankan performa seperti sekarang, bukan tidak mungkin Senne Lammens akan menjadi salah satu kepingan kunci dalam perjalanan Manchester United kembali ke jalur juara.