Xabi Alonso belum bisa bernapas lega meski Real Madrid berhasil melangkah ke babak berikutnya di Copa del Rey. Kemenangan tipis atas Talavera memang mengamankan tiket, tetapi hasil tersebut dinilai belum cukup untuk meredam kekhawatiran soal masa depan sang pelatih. Di balik kelolosan itu, tekanan justru masih terasa kuat di internal klub.
Manajemen Real Madrid disebut belum sepenuhnya puas dengan arah tim saat ini. Laporan dari media Spanyol menyebutkan bahwa jajaran direksi masih menyimpan tanda tanya besar terkait proyek jangka panjang yang sedang dibangun Alonso. Performa yang mulai membaik dinilai hanya sebagai solusi sementara, bukan jawaban atas persoalan utama.
Masalah yang disorot bukan semata soal menang atau kalah. Klub menilai permainan Real Madrid belum menunjukkan identitas yang kuat, baik dari segi struktur, konsistensi, maupun filosofi bermain. Dengan standar tinggi yang selalu melekat pada Los Blancos, kondisi ini jelas membuat posisi Alonso belum aman.
Permainan Jadi Sorotan Utama Manajemen
Beberapa kemenangan terakhir, termasuk saat menghadapi Alaves dan Talavera, memang memberi napas pendek bagi Alonso. Namun, secara internal, kelegaan itu tidak sepenuhnya dirasakan. Dewan klub masih memantau apakah ada perkembangan nyata dalam cara bermain tim di bawah arahannya.
Kekalahan beruntun dari Celta Vigo dan Manchester City sebelumnya menjadi catatan penting. Hasil tersebut dianggap membuka kelemahan tim, terutama dalam menjaga stabilitas permainan saat menghadapi tekanan tinggi. Sejak momen itu, setiap pertandingan Real Madrid berubah menjadi ujian langsung bagi Alonso.
Laga melawan Sevilla pun dipandang sebagai titik evaluasi penting. Pertandingan ini bukan sekadar soal tiga poin, tetapi juga menjadi tolok ukur apakah Alonso mampu membawa Madrid tampil lebih solid dan meyakinkan. Jika kembali tampil inkonsisten, tekanan diyakini akan semakin besar.
Trofi Jadi Penentu Nasib Xabi Alonso
Ke depan, situasi Alonso disebut akan sangat bergantung pada hasil di kompetisi besar. Bahkan jika Real Madrid mampu melewati Sevilla dengan baik, tantangan berikutnya masih menanti. Piala Super Spanyol disebut-sebut sebagai momen krusial yang bisa menentukan arah musim ini.
Bagi manajemen, trofi bukan hanya soal prestasi, tetapi juga simbol keberhasilan proyek yang sedang dijalankan. Gelar juara diyakini bisa meredakan kegelisahan di dalam klub dan memberi Alonso ruang untuk melanjutkan pekerjaannya dengan lebih tenang.
Sebaliknya, kegagalan meraih hasil maksimal dikhawatirkan akan mempersempit peluang Alonso bertahan lebih lama. Dengan tekanan yang terus meningkat, pelatih muda ini dituntut segera menunjukkan bahwa Real Madrid berada di jalur yang tepat, bukan sekadar menang, tetapi juga punya identitas yang jelas.