Minat klub-klub Serie A terhadap Joshua Zirkzee semakin memanas jelang dibukanya bursa transfer musim dingin 2026. Setelah AS Roma lebih dulu menunjukkan ketertarikan, kini Juventus dikabarkan ikut berburu tanda tangan penyerang muda tersebut.
Dalam beberapa pekan terakhir, masa depan Zirkzee di Manchester United memang terus menjadi perbincangan. Minimnya menit bermain membuat sang striker mempertimbangkan untuk pergi demi menjaga peluang tampil bersama Timnas Belanda di Piala Dunia 2026.
Spalletti Sodorkan Nama Zirkzee ke Manajemen Juventus
Menurut laporan media Italia, inisiatif Juventus mengejar Zirkzee datang langsung dari pelatih anyar mereka, Luciano Spalletti. Ia menilai bahwa kualitas lini depan Bianconeri masih perlu ditingkatkan untuk menghadapi padatnya jadwal di paruh kedua musim.
Striker utama yang baru mereka datangkan, Jonathan David, disebut masih kesulitan beradaptasi dan belum menunjukkan ketajaman yang diharapkan. Karena itu, Spalletti membutuhkan sosok yang sudah familiar dengan ritme permainan Serie A.
Zirkzee dianggap sebagai pilihan ideal. Pengalamannya bersama Bologna membuatnya dinilai siap berkontribusi secara instan tanpa perlu waktu adaptasi panjang.
Bianconeri Sudah Mendekati Agen Zirkzee
Tidak hanya berhenti pada ketertarikan, Juventus dilaporkan sudah melakukan langkah konkret. Kontak dengan agen Zirkzee disebut telah berlangsung dalam beberapa hari terakhir.
Skema yang ditawarkan Juventus cukup jelas: peminjaman enam bulan dengan opsi pembelian permanen di akhir musim. Selain itu, Bianconeri berani menjamin menit bermain yang reguler, sebuah hal yang dibutuhkan Zirkzee yang sedang mengejar tempat di skuad Oranje untuk turnamen internasional mendatang.
Rencana Besar Juventus Terancam Batal
Namun keinginan Juventus dan Zirkzee kemungkinan besar akan terbentur tembok besar bernama Manchester United. Laporan dari Inggris menyebutkan bahwa Setan Merah tidak memiliki niat melepas sang striker pada Januari nanti.
Alasannya cukup kuat. Cederanya Benjamin Sesko membuat lini depan MU kekurangan opsi. Dengan situasi ini, Zirkzee justru diproyeksikan menjadi bagian penting dari rotasi tim di sisa musim.
Walau minat Juventus dan AS Roma terhadap Zirkzee semakin serius, peluang terjadinya transfer masih sangat bergantung pada keputusan Manchester United. Jika MU tetap membutuhkan jasanya, Zirkzee tampaknya harus menunda ambisi kembali ke Italia, setidaknya hingga akhir musim nanti.
