Barcelona pulang dengan senyum lebar usai menjalani laga tandang di pekan ke-18 La Liga 2025/2026. Bertamu ke markas Villarreal, Blaugrana tampil tenang tapi efektif dan berhasil mengamankan kemenangan 2-0. Hasil ini membuat posisi Barcelona di puncak klasemen makin aman dan kepercayaan diri tim terus meningkat.
Gol kemenangan dicetak oleh Raphinha di babak pertama dan dilanjutkan Lamine Yamal di paruh kedua. Tambahan tiga poin ini membawa Barcelona mengoleksi 46 poin, unggul cukup nyaman dari kejaran Real Madrid. Di sisi lain, Villarreal harus puas tertahan di papan atas tanpa tambahan angka.
Babak Pertama:
Sejak peluit awal dibunyikan, Villarreal langsung tancap gas. Dukungan publik sendiri membuat mereka berani menekan tinggi dan memaksa Barcelona bermain lebih hati-hati. Beberapa peluang sempat tercipta dan membuat lini belakang tim tamu bekerja ekstra.
Namun, di tengah gempuran tuan rumah, Barcelona justru mendapat peluang emas lebih dulu. Sebuah pelanggaran di kotak penalti membuat Raphinha mendapat kesempatan dari titik putih. Eksekusi yang tenang mengubah skor menjadi 1-0 untuk Barcelona, sekaligus sedikit meredam semangat Villarreal.
Tuan rumah sempat bersorak setelah bola masuk ke gawang Barcelona. Sayangnya, harapan itu pupus karena VAR menilai proses gol sudah lebih dulu diwarnai posisi offside. Situasi ini membuat Villarreal makin frustrasi, apalagi intensitas permainan mereka justru berujung kartu merah menjelang turun minum. Akibat tekel berbahaya, Villarreal harus bermain dengan sepuluh orang hingga akhir laga.
Babak Kedua:
Masuk babak kedua, Barcelona tampil lebih sabar dan rapi. Unggul jumlah pemain membuat mereka leluasa menguasai bola, meski Villarreal memilih bertahan rapat sambil menunggu celah lewat serangan balik.
Pada pertengahan babak kedua, akhirnya kebuntuan di laga ini pecah. Berawal dari situasi kacau di depan gawang, bola jatuh ke kaki Lamine Yamal. Tanpa ragu, pemain muda tersebut melepaskan tembakan yang berujung gol. Skor berubah menjadi 2-0 dan Barcelona makin nyaman mengendalikan permainan.
Meski tertinggal dan bermain dengan sepuluh orang, Villarreal tidak menyerah begitu saja. Mereka tetap mencoba menyerang dan sempat merepotkan pertahanan Barcelona. Namun, solidnya lini belakang dan penampilan sigap kiper membuat semua peluang tuan rumah mentah.
Kemenangan ini menunjukkan sisi matang Barcelona. Tidak selalu harus tampil agresif, mereka mampu bersabar dan memanfaatkan momen dengan efektif. Dengan jarak poin yang makin aman dan performa tim yang stabil, Barcelona kini semakin mantap melangkah di jalur juara musim 2025/2026 ini.