Kedatangan Benjamin Sesko ke Manchester United sempat bikin fans bersemangat. Striker muda bertubuh jangkung itu didatangkan dengan harga mahal dari RB Leipzig dan langsung digadang-gadang sebagai solusi lini depan Setan Merah. Sayangnya, realita di lapangan belum sepenuhnya sesuai ekspektasi.
Sejauh musim berjalan, Sesko memang sering dipercaya turun sejak menit awal. Namun, kontribusinya di papan skor masih minim. Situasi ini membuat namanya mulai disorot, termasuk oleh mantan pemain Premier League, Tim Sherwood.
Debut Mahal, Tekanan Juga Mahal
Bermain untuk Manchester United bukan perkara mudah. Tekanan datang dari mana-mana, mulai dari fans, media, sampai legenda klub. Sesko merasakan itu semua sejak hari pertama mengenakan seragam merah.
Meski rutin jadi starter, pergerakan Sesko dinilai belum benar-benar menyatu dengan pola permainan tim. Ia kerap terlihat terlambat membaca umpan, kurang agresif saat duel, dan belum cukup klinis ketika mendapat peluang di kotak penalti.
Sorotan Tajam dari Tim Sherwood
Tim Sherwood terang-terangan menilai performa Sesko masih jauh dari kata ideal. Menurutnya, striker sekelas Manchester United harus menunjukkan dampak nyata, bukan sekadar hadir di lapangan.
Sherwood juga menyoroti intensitas permainan Sesko. Ia merasa sang striker perlu menunjukkan rasa lapar yang lebih besar, terutama saat berada di area berbahaya. Di Premier League, sedikit keraguan bisa langsung berujung kehilangan peluang emas.
Adaptasi Bukan Alasan Selamanya
Tak bisa dipungkiri, proses adaptasi dari Bundesliga ke Premier League memang menantang. Ritme lebih cepat, duel fisik lebih keras, dan tekanan mental jauh lebih besar.
Namun, Sherwood menilai adaptasi tidak bisa dijadikan alasan terus-menerus. Dengan jam bermain yang cukup banyak, Sesko seharusnya mulai menunjukkan perkembangan yang jelas, baik dari sisi pergerakan, kerja sama tim, atau dalam penyelesaian akhir.
Kesempatan Sang Striker Masih Terbuka Lebar
Meski kritik mulai berdatangan, pintu pembuktian masih terbuka lebar bagi Sesko. Umurnya yang masih muda memberi ruang besar buat terus berkembang. Dengan dukungan pelatih dan rekan setim, ia masih punya waktu untuk membalikkan situasi.
Manchester United sendiri diyakini belum kehilangan kesabaran. Namun satu hal jelas, Sesko harus segera menaikkan level permainannya jika ingin terus dipercaya sebagai ujung tombak utama.
Kalau tidak, tekanan bakal makin besar, dan sorotan tajam seperti dari Tim Sherwood akan terus datang.
