Real Madrid sedang melewati masa yang cukup berat. Kekalahan 1-2 dari Manchester City pada matchday keenam Liga Champions 2025/2026 di Santiago Bernabeu membuat tekanan terhadap Xabi Alonso makin besar. Meski begitu, pelatih asal Spanyol itu tetap merasa didukung para pemainnya dan percaya timnya masih bisa bangkit.
Di laga tersebut, Madrid sebenarnya sempat unggul lebih dulu lewat gol Rodrygo. Namun, City berhasil membalikkan keadaan melalui Nico O’Reilly dan penalti Erling Haaland. Hasil ini memicu spekulasi bahwa posisi Alonso bisa terancam, terlebih karena Madrid hanya menang dua kali dalam delapan pertandingan terakhir.
Dukungan Pemain Tetap Terasa Kuat
Meski sorakan dari tribun cukup terdengar, Alonso menyampaikan bahwa ia tetap merasakan dukungan penuh dari para pemainnya. Ia melihat para pemain selalu bekerja bersama setiap hari di tempat latihan, menunjukkan sikap profesional dan komitmen yang tidak pernah kendor.
Menurut Alonso, para pemain Madrid menjalani setiap pertandingan dengan usaha maksimal. Ia menilai semangat itu menjadi modal penting untuk melewati periode sulit ini. Sang pelatih juga merasa bahwa kerjasama tim masih terjaga dengan baik, meski hasil belum berpihak pada mereka.
Dengan kekalahan ini, Madrid tertahan di peringkat ke-7 klasemen Liga Champions dengan 12 poin dari enam laga, hasil yang jelas di luar ekspektasi klub dan pendukungnya.
Mengapresiasi Usaha Tim di Tengah Hasil Kurang Memuaskan
Alonso memahami bahwa hasil yang didapat timnya tidak sesuai harapan. Namun, ia tetap menghargai kerja keras para pemain selama 90 menit. Menurutnya, mentalitas untuk memberikan segalanya hingga peluit akhir adalah bukti bahwa tim masih berada dalam jalur yang benar, meski tengah berada di dalam tekanan yang besar.
Ia menegaskan bahwa tidak ada penyesalan terkait usaha para pemain. Setiap hari, mereka menunjukkan sikap dan etos kerja yang membuatnya tetap optimistis. Alonso percaya bahwa periode sulit seperti ini pasti akan berlalu, dan yang terpenting adalah tetap bekerja, tetap percaya, dan terus memperbaiki diri.
Sang pelatih juga menyampaikan bahwa tim harus tetap kritis terhadap performa sendiri agar bisa kembali ke jalur kemenangan. Ia yakin Real Madrid memiliki kualitas untuk bangkit, dan dengan kerja keras, situasi akan berubah seperti yang diharapkan.
