Trent Alexander-Arnold bakal pulang ke Anfield, tapi kali ini dia kemali bukan sebagai pahlawan untuk Liverpool. Bek Timnas Inggris tersebut bakal kembali ke Anfield bersama tim barunya, Real Madrid sebagai lawan Liverpool. Dimana laga Liverpool vs Real Madrid di ajang Liga Champions ini bakal digelar pada Rabu, 4 November 2025.
Laga Liverpool vs Real Madrid akan menjadi momen yang emosional buat Trent, karena dalam beberapa musim, dia menjadi salah satu ikon Liverpool. Tapi kini, dia bakal kembali ke Anfield sebagai lawan.
Tidak hanya untuk Trent, momen ini akan menjadi sebuah laga yang emosional buat fans Liverpool, karena mereka bakal menyaksikan pemain yang dulu pernah mereka bangga-banggakan kini kembali dengan seragam tim yang berbeda.
Jelang laga Liverpool vs Real Madrid, Trent secara terang-terangan mengungkapkan soal alasan dirinya pergi dari Liverpool dan memutuskan buat menerima pinangan dari Real Madrid. Bek berumur 27 tahun tersebut mengatakan jika sosok rekan setimnya di Timnas Inggris yaitu Jude Bellingham berperan besar atas keputusannya itu.
“Ada banyak spekulasi—soal ‘agen Jude’,” ujar Trent sambil tersenyum. “Terlebih lagi di musim pertamanya (di Real Madrid). Kami bertemu di kamp pelatihan Inggris dan semua orang ingin tahu seperti apa di balik layar (di Real Madrid), ia bilang itu luar biasa dan ia belum pernah melihat yang seperti itu.”
Trent mengatakan jika pembicaraannya dengan Bellingham membuat dia semakin mantap buat memutuskan untuk mencari pengalaman baru. “Dorongan dari seluruh klub untuk menang dan ekspektasi untuk menang. Ia sangat memuji klub, dan saya sudah memutuskan pada akhirnya, saya butuh perubahan. Saya membutuhkan tantangan baru di dalam dan luar lapangan. Ini mimpi yang menjadi kenyataan bagi saya,” katanya.
Keputusan buat meninggalkan Liverpool dan gabung Real Madrid itu kini membuat Trent mesti berhadapan dengan The Reds, tim yang telah membesarkan namanya. Semua itu gara-gara percakapannya dengan Bellingham di Timnas Inggris.
Walaupun kini Trent menjadi pemain Real Madrid, dia menegaskan jika cintanya buat Liverpool tidak bakal pernah hilang. Trent paham hubungan tersebut sudah berubah, namun di dalam hatinya masih tertambat di klub yang membesarkan namanya.
“Bagaimanapun saya diterima nanti, itu hak para fans. Saya akan selalu mencintai klub ini, selalu menjadi penggemar mereka,” ujar Trent dengan nada tulus.
